Featured
Recent Posts

Jumat, 07 Oktober 2016

Cara Merawat CD Rom Agar Tidak Cepat Rusak


CD/DVD Drive adalah sebuah media perangkat keras komputer yang dipergunakan agar komputer atau notebook bisa diinstal sistem operasi, aplikasi, memutar musik dan video. Sebelum Plimbi membahas lebih lanjut mengenai tips dan cara merawat CD rom yang baik, Plimbi terlebih dahulu akan mencoba memberikan penjelasan singkat mengenai jenis CD Rom yang beredar di pasaran.
CD-ROM adalah sebuah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan CD. CD-RW (Re-Write) adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan CD dan juga mampu menulis kembali kepingan CD yang kosong (blank CD). Adapun DVD-ROOM adalah drive yang bisa membaca kepingan CD serta memiliki kemampuan untuk membaca kepingan DVD. Sedangkan DVD Combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan DVD-ROOM dan CD-RW. Terakhir yang lebih canggih saat ini yaitu DVD-RW mampu membaca semua jenis CD dan DVD dan mampu membaca DVD-RAM juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik CD Blank, DVD Blank, dan juga DVD-RAM.
Kembali ke topik utama pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai beberapa permasalahan dan juga beberapa hal yang sering terjadi dan termasuk merawat juga agar CD-ROM, CD-RW, DVD-ROOM, DVD Combo, dan DVD-RW agar awet dan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Perhatikan tips cara merawat CD rom berikut ini:
  • Perhatikan pemasangan sisi CD/DVD. Saat memasukan CD/DVD ke dalam CD/DVD Drive Anda perlu memperhatikan posisi atau letak CD/DVD apakah sudah terpasang dengan baik, hal ini bertujuan agar sisi cetakan yang selalu berada pada sebelah atas. Pada sebagian CD/DVD drive, Anda perlu memusatkan CD/DVD dalam indentation pada drive tray. Pada beberapa drive khususnya pada komputer notebook, Anda perlu benar-benar menekan lubang di pusat CD-ROOM, CD-RW, DVD-ROOM, DVD Combo, dan DVD-RW melewati lingkaran pada drive tray.
  • CD/DVD dalam keadaan Kotor. CD/DVD yang kotor atau tergores tidak akan bekerja dengan sempurna, meskipun bisa tidak akan beraturan. Anda bisa bersihkan CD/DVD dengan kain kering yang bersih atau pembersih khusus CD/DVD, jika dirasa sudah bersih Anda bisa memasukan CD/DVD tersebut.
  • CD/DVD tidak Sesuai. Jika drive menampilkan pembacaan disk secara benar, akan tetapi tidak dapat mengakses data yang berada didalam CD/DVD, coba Anda periksa kembali disk yang dimasukkan dalam drive. Bisa jadi Anda salah memasukkan CD/DVD tersebut. Anda memiliki CD-Drive namun yang Anda masukan adalah DVD tentu saja perangkat Anda tersebut akan merasa "bingung.
  • Autoplay Disabled. Denganpengaturan default, sistem operasi Windows akan secara otomatis menjalankan CD/DVD saat anda memasukkan kedalam drive CD-ROOM, CD-RW, DVD-ROOM, DVD Combo, dan DVD-RW. Jika CD/DVD tidak otomatis Start, bisa jadi detting aotuplay mati. Lakukan dengan cara Klik Start klik kanan My Computer > Properties > Hardware > Device Manager klik icon tanda plus (+) pada kiri option DVD/CD-ROOM. Pilih Drive DVD/DVD-ROOM, klik Properties pada tab manager DVD/CD-ROOM klik Properties centang pada Enable digital CD audio for this CD-ROOM device. Restart komputer untuk akses setting baru. Hal ini bertujuan agar CD/DVD yang dimasukan dapat berjalan dengan baik.
  • Perfomance Optical CD/DVD Drive Kurang Baik. Asap rokok atau kotoran yang melapisi lensa atau prisma (optical) dalam drive, termasuk penyebab perfomance yang kurang baik. Sebagian besar drive DVD/CD-ROM mencengkeram disk pada tempat yang kombinasi lingkaran karet dengan sebuah magnet. Jika lingkaran karet terlapisi oleh debu atau kotoran, maka cengkeraman disk tidak dapat cukup erat, menyebabkan slip saat disk berputar dan drive tidak akan dapat membaca CD/DVD dengan baik.
  • Kegagalan Komponen. Jika drive sedikit "bingung merespon (not responding), hal ini mungkin saja disebabkan oleh koneksi atau kabel power ke komputer mengalami masalah. Untuk memeriksa problem ini buka Casing PC, pastikan seluruh sambungan DVD/CD-ROM ke board sircuit terpasang dengan baik.
  • Drive Letter Baru. Jika menginstall hard drive kedua atau mempartisi hard drive yang ada, penandaan drive letter ke DVD/CD-ROM pada drive letter lamanya. Perlu menginstal ulang (re-install) program-program ini.
  • CD/DVD Drive Tidak Dapat Dibuka atau Ditutup. Perhatikan selalu tray DVD/CD-ROM agar tetap tertutup dengan baik ketika sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan untuk mengurangi kesempatan kotoran seperti asap rokok dan debu untuk dapat memasuki bagian dalamCD/DVD Drive Anda. Jika tombol pada bagian luar CD/DVD Drive Anda telah "aus dan tidak bisa atau memerlukan waktu yang lama (macet) saat membuka tray CD/DVD Drive, Anda bisamasukkan sebuah pin, lidi atau potongan kertas dalam lubang kecil pada drive DVD/CD-ROM.
  • Perhatikan Cara Menutup CD/DVD Drive, Jangan memberi tekanan keras saat Anda menutup tray driver DVD/CD-ROM, sebisa mungkin hindari menutup tray saat komputer atau notebook saat sedang mati, hal tersebut dapat merusak komponen bagian dalam CD/DVD Drive. Tutuplah kembali posisi CD/DVD Drive dengan tekanan yang perlahan, jangan terlalu keras saat menutupnya.

Cara membersihkan CD/DVD ROM yang baik dan benar

















  • CD/DVD ROM
  • Obeng - (min)
  • Obeng + (plus)
  • Clip
  •  
Setelah itu masukan Clip pada lubang kecil pada  CD/DVD ROM lalu tekan sampai terbuka







Kalau udah kebuka lalu pakai Obeng - (min) congkel bagian sisi kanan,sisi kiri dan atas dengan cara menekannya




Setelah kebuka semuanya lanjutkan dengan melepaskan baut menggunakan Obeng + (plus)



Kalau semuanya udah kebuka gunakan Obeng - (min) untuk menyongkel bagian kiri dan kanan pada bagian atas dan bawah CD/DVD ROM
Step by step sangatlah simpel, ilmu ini saya dapat dari guru sekolah seawktu saya di kelas X. Beliau mengajarkan kepada kami tentang banyak hal, salah satunya yaitu cara merawat cd-rom/rw. Okey inilah cara merawatnya :
1. melakukan pembersihan pada cpu sobat secar berkala dan rutin
Hal ini bertujuan agar ketika sewaktu melakukan burning/pembacaan pada cd/dvd debu tidak masuk kedalam cd-rom/rw. Karna terkadang komputer yang jarang di bersihkan mengandung banyak debu yang mengendapa pada cpu.

2. lakukan pembarsihan pada cd-rom/rw sobat

Optical drive sangat rawan terkena debu, di karenakan dapat menyebabkan lambatnya suatu pembacaan CD / DVD yang dilakukan oleh Optical Drive. Ada beberapa langkah bagaimana cara untuk merawat Optical Drive adalah sebagai berikut :
--- buka/ lepas cd-rom/rw  sobat, lalu bersihakan bagian luar atau body dari cd-rom/rw dan juga    
     tempat dudukan kepingan cd/dvd dengan kuas, kain atau pembersih lainya.
--- ambil kepingan cd/dvd yang akan di gunakan, kemudian ambil kepingan CD lens cleaner (banyak      dijual di toko komputer atau di toko yang menyediakan) kemudian teteskan teteskan cairan    
     pembersih pada sikat (busa) halus yang ada dipermukaan CD (usahakan menggunakan bahan yang      halus saat membersihkanya).
---masukan kepingan CD lens cleaner tersebut kedalam CD / DVD room anda, lalu jalankan CD  
    dengan menggunakan multimedia player ( Windows Media Player) yang ada didalam PC anda. 
    Dengan begitu Optical Drive anda sedang dibersihkan berbarengan dengan dibacanya file 
    multimedia yang ada pada CD lens cleaner tersebut.

3. pastikan dalam mengoperasikannya lagi, CD/DVD yg akan diputar dalam kondisi bagus. 

jangan sentuh optical drive (optik) dengan benda selain pembersih. Tahap ini di peruntuhkan bagi laptop, karena di laptop Optical Drive menyatu dengan tempat dudukan kepingan cd/dvd.
4. yang terakhir, usahakan melakukan step step di atas dengan rutin minimal 1 bln sekali, agar cd-rom/rw sobat bisa awet sampai dalam jangka waktu yang cukup lama

Cara Merawat POWER SUPPLY



power Supply merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung ke komponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing. Banyak hal yang bisa membuat power supply mengalmi kerusakan salah satunya yaitu kurangnya perawatan.
Oleh karna itu kali ini saya akan memposting sebuah tutorial “cara merawat power supply”. Pasti dalam kehidupan sehari hari sobat sudah tidak asing lagi dengan yang namanya komputer, tapi apakah sobat tahu bahwa power supply ialah salah satu fital dari hidupnnya komputer, seperti yang sudah di bahas di atas. Ibarat power supply dalam tubuh kita ialah makanan bagi manusia,dan tubuh akan mengubah karbohidrat dan menggunakannya sebagai energi bagi tubuh kita. Seperti halnya alat komputer lainya yang bisa saja rusak apabila tidak di rawat, cara merawatnya pun tidak harus setiap hari. Ada banyak masalah yang sering terjadi power supply diantaranya :
#  Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa
#  tidak ada tampilan di monitor
#  tidak ada lampu indikator (led) yang menyala
#  kipas power supply tidak berputar
#  lampu indikator pada monitor tidak menyala

Jika ada masalah pasti ada solusinya, itu kata si DO’i........
Hehee..  memang benar kata si DO’i dari masalah yang ada di atas ada beberapa solusi untuk menanganinya, solusi ini saya dapat dari toko dimna saya prakerin dulu, dari mas iswanto seorang teknisi di ADLIAN COMPUTER yang berlokasi di metro 16c tepatnya. Di sana saya diajarkan banyak sekali mengenai komputer dan juga bagaimna menangani masalah-msalah yang ada pada komputer, salah satunya ya tentang power supply yang merupakan inti penyuplay tegangan ke komputer. Berikut solusi mengenai masalah di atas :
# Memeriksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada    
    soketnya, 
# Memeriksa apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam 
   posisi On, tombol ini bisanya terdapat pada power supply model sekarang.
# Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon maka ganti kabel power 
   dengan kabel power yang kondisinya masih bagus. 



Kemungkinan masalah yang terjadi adalah tidak adanya tegangan listrik yang masuk, jadi kerusakan mungkin kerusakan ada pada kabel power.
# selanjutnya jika masih tidak ada respons yang positif, maka coba ganti power supply dengan Power 
   supply yang lain (yang masih bisa berfungsi tentunya). Lalu hidupkan komputer lagi jika berhasil 
   maka Power Supply pada komputer sobat sudah rusak.
Beberapa solusi di atas mungkin masih kurang akurat, karena masih banyak kemungkinan adanya masalah yang lain pada power supply. Sementara hanya itu solusi dari masalah di atas.
Dan jika sudah mengetahui dampak yang terjadi pada di hendaklah kita menyayangi komputer kita dengan melakukan perawatan pada power supply, dengan harapan agar power supply kita bisa bertahan dalam kurun waktu yang cukup hingga kita bisa membeli power supply yang baru hehe.
Untuk itu masri kita lakukan perawata terhadap power supply, ikuti tahap berikut guna menhindari hal hal yang tidak di iniginkan terjadi pada power supply kita
1. gunakan power supply dengan daya besar

Pemilihan daya pada power supply sangat penting untuk memastikan bahwa kemampuan dayanya bisa menopang semua kebutuhan berbagai komponen komputer seperti motherboard, prosesor, harddisk, CD/DVD ROM, dan lain-lain. Secara umum power supply yang ada di Indonesia mempunyai daya 300-350 watt. Akan lebih baik jika Anda memilih power supply dengan kemampuan daya yang lebih besar minimal 400 watt.

2. gunakan power supply dengan doble fan


Pilihlah jenis power supply yang dilengkapi dengan double fan atau kipas ganda. Adanya kipas ganda ini akan membuat sirkulasi udara lebih lancar karena prose pembuangan udara panas akan lebih cepat

3. hindari pemakaian perangkat yang berlebihan


selanjutnya untuk menghindari power supply cepat rusak, maka cara merawat power supply adalah dengan menghindari untuk menambahkan perangkat tambahan yang berlebihan. Misalnya menambahkan DVD ROM lebih dari jumlah yang seharusnya, terlalu banyak harddisk, dan lain-lain. Banyaknya perangkat tersebut akan menguras daya power supply dan membuatnya tidak mampu menyediakan daya yang cukup untuk semua komponen.

4. bersihkan power supply dari debu


Salah satu masalah utama yang kerap membuat power supply cepat rusak karena kepanasan adalah banyaknya debu yang menumpuk. Sehingga cara merawat power supply yang bisa Anda lakukan adalah dengan membersihkannya secara rutin agar tumpukan debu tidak menyumbat aliran udara dan menyebabkan terjadinya overheat. Bersihkan juga pada fan power supply agar kipas pada fun bisa berputar dengan normal dan power supply tidak cepat.


5. gunakan stabilizer

Penggunaan stabilizer sangat dibutuhkan dalam bagian cara merawat power supply agar membuatnya lebih awet. Karena fungsi stabilizer adalah menstabilkan arus tegangan listrik yang biasanya naik turun agar tidak merusak power supply saat terjadi lonjakan tegangan.

memasang Power Supply Ke Mainboard

       Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehinggapower supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing. Berikut ini adalah langkah – langkah memasang power supply :

1. Pastikan kedudukan power supply sudah benar.



2. Masukkan power supply ke dalam casing, dengan kedudukan yang benar. Dan pastikan lubang screw
    power supply sejajar dengan lubang screw yang lain pada casing.



3. Pasang baut pada lubang screw.



4. Pasang connector ATX 20/24 pin ke motherboard.



5. Pasang connector ATX 4 pin 12 v ke motherboard.



6. Pasang power connector SATA (untuk harddisk SATA) 15 pin.



7. Pasang power connector molex 4 pin.(Contoh : untuk DVD – ROM ).



8. Pasang power connector untuk FAN pada casing.



9. Masukkan kabel power pada power supply.



10. Bila kipas pada power supply berputar, berarti power supply berfungsi.
Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada mobo komputer lama. Sedangkan komputer sekarang banyak menggunakan slot PCI express.
Dalam praktek memasang VGA ini kita akan menggunakan VGA jenis AGP.




Berikut ini cara memasang VGA :



  • Lepas plat penutup yang ada di belakang casing yang paling dekat dengan slot AGP. Gunakan tang jepit apabila plat susah di buka dengan tangan.
cara membuka plat casing
  • Tancapkan VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah casing yang telah anda buka di langkah sebelumnya.


  • Pastikan kedudukan kartu grafis anda mantap dan tidak miring. Tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya di ujung slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis.


  • Terakhir, kencangkan posisi VGA dengan pemasangan baut.



Sekian dulu tutorial memasang VGA. Semoga mudah dimengerti dan bisa menambah ilmu para
Cara memasang cd - rom / dvd - rom ke casing



  1. Buka Casing kompuer
  2. Pada bagian depan atas casing, ada penutup kamu harus mencopotnya.
  3. Lalu masukan cd rom atau dvd rom melalui bagian depan casing (jangan lewat dalam casing tapi lewat luar )
  4. Posisi yang benar adalah bagian yang memiliki konektor yang masuk ke bagian dalam casing.
  5. Pasangkan kabel power dari power supply ke bagian belakang cd/dvd rom.
  6. Pasangkan kabel data ( kabel IDE ) dari cd/dvd rom ke motherboard.
  7. Bila sudah terpasang harddisk maka kabel IDE yang tersisa kemungkinan adalah satu yaitu Kabel IDE 1 ( kabel IDE 0 sudah digunakan harddisk ).